Rekayasa perangkat lunak lebih fokus pada praktik pengembangan perangkat lunak dan mengirimkan perangkat lunak yang bermanfaat kepada pelanggan (customer). Adapun ilmu komputer lebih fokus pada teoru dan konsep dasar perangkat komputer. Rekayasa perangkat lunak lebih fokus pada bagaimana membuat perangkat lunak yang memenuhi kriteria berikut:
- Dapat terus dipelihara setelah perangkat lunak selesai dibuat seiring berkembangnya teknologi dan lingkungan (maintainability).
- Dapat terus diandalkan dengan proses bisnis yang dijalankan dan perubahan yang terjadi (dependability dan robust).
- Efisien dari segi sumber daya dan penggunaan.
- Kemampuan untuk dipakai sesuai dengan kebutuhan (usability).
Dari kriteria diatas maka perangkat lunak yang baik adalah perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan atau user, bukan berorientasi pada pembuat atau pengembang perangkat lunak.
Sebagai seorang pengembang perangkat lunak, adapun tantangan proses pengembangan perangkat lunak, antara lain:
- Tantangan Warisan, dimana perangkat lunak dikembangkan selama bertahun-tahun olehmorang-orang yang berbeda, hal ini dapat menyebabkan ketidakpahaman atau perubahan tujuan pembuatan perangkat lunak.
- Tantangan Heterogenitas, dimana perangkat lunak harus dapat beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang dengan semakin luasnya lingkungan distribusi perangkat lunak.
- Tantangan Pengiriman, bahwa perangkat lunak dengan skala besar dan kompleks sekalipun dapat sampai ke tangan pelanggan atau user dengan cepat dan kualitas terjaga.
No comments:
Post a Comment